Selasa, 08 Desember 2015

Hubungan Host, Agent, dan Environment dengan Proses Terjadinya Penyakit

Diposting oleh Unknown di 15.20



Hubungan antara pejamu, bibit penyakit, dan lingkungan dalam menimbulkan suatu penyakit amat komplek dan majemuk. Disebutkan bahwa ketiga faktor ini saling mempengaruhi, pejamu dan bibit penyakit saling berlomba untuk menarik keuntungan dari lingkungan.

Faktor utama yang mempengaruhi kemungkinan dan hasil dari munculnya penyakit adalah patogen invasif, yaitu kemampuan patogen untuk muncul. Invasif tersebut ditentukan oleh kombinasi dari ciri-ciri patogen, termasuk oportunisme dan evolvability. Khususnya virus RNA dengan tingkat mutasi yang tinggi. Bakteri yang mampu memperoleh materi genetik dan patogen yang menginfeksi beberapa host memungkinkan untuk berubah menjadi agent. Di sisi lain munculnya penyakit juga dipengaruhi oleh invasibility dari lingkungan, tubuh individu, struktur populasi, komposisi komunitas dan mosaik, serta ketahanan terhadap patogen invasinya. Suhu dan kelembaban sangat mempengaruhi kemampuan bertahan hidup patogen, distribusi vektor arthropoda, peran geografis, serta hambatan fisik atau kimia juga mempengaruhi proses terjadinya penyakit (Engering et al, 2013).
Dalam usaha pencegahan dan kontrol yang efektif terhadap penyakit perlu di pelajari mekanisme yang terjadi antara agent, host dan environment yaitu :
1.    Interaksi antara agen penyakit dan lingkungan
Suatu keadaan terpengaruhnya agen penyakit secara langsung oleh lingkungan yang menguntungkan agen penyakit. Terjadi pada saat prapatogenesis suatu penyakit, misalnya viabilitas bakteri terhadap sinar matahari, stabilitas vitamin yang terkandung dalam sayuran di dalam ruang pendingin dan penguapan bahan kimia beracun oleh proses pemanasan bumi global.
2.    Interaksi antara manusia dan lingkungan
Suatu keadaan terpengaruhnya manusia secara langsung oleh lingkungan dan terjadi pada saat prapatogenesis suatu penyakit, misalnya udara dingin, hujan dan kebiasaan membuat dan menyediakan makanan.
3.    Interaksi antara host dengan agen penyakit
Suatu keadaan agen penyakit yang menetap, berkembangbiak dan dapat merangsang manusia untuk menimbulkan respon berupa tanda-tanda dan gejala penyakit berupa demam, perubahan fisiologi jaringan tubuh dan pembentukan kekebalan atau mekanisme pertahanan tubuh lainnya. Interaksi yang terjadi dapat berupa sembuh sempurna, kecacatan atau kematian.
            Hubungan antara pejamu, bibit penyakit, dan lingkungan ini diibaratkan seperti timbangan. Di sini pejamu dan bibit penyakit berada di ujung masing-masing tua, sedangkan lingkungan sebagai penumpunya. Seseorang disebut berada dalam keadaan sehat, jika tuas pejamu berada dalam keadaan seimbang dengan tuas bibit penyakit. Sebaliknya bila bibit penyakit lebih berhasil menarik keuntungan dari lingkungan, maka orang tersebut berada dalam keadaan sakit.


Gambar 1. Hubungan host, agent, dan environment (Azwar, 1988).
Dalam mempengaruhi timbulnya penyakit tesebut, unsur-unsur yang terdapat pada tiap faktor memegang peranan yang amat penting. Pengaruh unsur tersebut adalah sebagai penyebab timbulnya penyakit, yang dalam kenyataan sehari-hari tidak hanya berasal dari satu unsur saja, melainkan dapat sekaligus dari beberapa unsur.
            Karena adanya pengaruh dari beberapa unsur inilah sering disebutkan bahwa penyebab timbulnya suatu penyakit tidak bersifat tunggal , melainkan bersifat majemuk yang dikenal dengan istilah multiplecausation of disease. Selanjutnya, dalam menimbulkan penyakit, peranan unsur-unsur tersebut tidaklah secara sendiri-sendiri, melainkan saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya. Hubungan yang diperlihatkan bagaikan jaringan jala penyebab dan karena itu populer dengan sebutan web of causation (Azwar, 1988).
            Selanjutnya dalam membahas penyebab penyakit, terutama jika berasal dari golongan biotis, perlu diperhatikan sifat-sifat yang dimilikinya. Dari empat sifat yang dimiliki, yang terpenting adalah sifat patogenisiti, karena memang sifat ini yang menentukan penyakit atau tidak.
            Jika bibit penyakit ditinjau dari sifat patogenisiti ini dan kemudian dikaitkan dengan lingkungan dan pejamu sebagai dua faktor lainnya yang mempengaruhi timbulnya suatu penyakit, maka ketiganya terikat dalam suatu hubungan yang berbentuk segi tiga yang dikenal dengan sebutan epidemiological triangle.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Ada ngga materi tentang hubungan tentang lingkungan, patogen dan host tolong bantuan nya lagi punya tugas niđź‘Ź

Posting Komentar

 

Titis Marhening Tresnawaty Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea