-
Pewarisan Sifat pada Manusia
Untuk mengamati pewarisan sifat pada keturunannya
pada tumbuhan, tentunya lebih mudah dibandingkan mengamati
pewarisan sifat pada manusia. Hal ini dikarenakan tumbuhan dapat menghasilkan
banyak keturunan dalam waktu yang relatif singkat, sedang manusia
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan keturunan dalam
jumlah yang relatif sedikit. Oleh karena itu dalam mempelajari pewarisan
sifat pada manusia biasanya dibuat pohon (peta) silsilah keluarga. Melalui
pohon (peta) silsilah ini maka dapat diketahui adanya kelainan atau penyakit
yang diwariskan pada keturunannya (yang bersifat menurun).
- Pewarisan Dominan dan Resesif
Dalam genetika dikenal istilah pewarisan dominan,
yaitu pewarisan sifat yang disebabkan oleh gen dominan dan pewarisan
resesif, yaitu pewarisan sifat yang disebabkan oleh gen resesif. Namun
dalam kehidupan sehari-hari pewarisan secara dominan jarang
ditemukan dibandingkan pewarisan resesif. Beberapa contoh
kelainan yang diwariskan secara dominan adalah :
(1)
Penyakit anonikia,
yaitu suatu kelainan dimana beberapa atau semua kuku jari dan kaki tidak
terbentuk atau rudimeter (J.A.Fraser Roberts dan Marcus E. P (1995:9).
Keanekaragaman anonikia ini disebabkan oleh adanya satu gen abnormal yang
terletak pada salah satu dari pasangan kromosom tertentu dari 23 pasang
kromosom pada manusia.
(2) Gigi
kekurangan email, yaitu suatu penyakit email pada gigi sehingga gigi kelihatan
coklat (Sulistyo Santoso, 1997:21).
(3) Thallasemia,
yaitu suatu penyakit darah bawaan yang menyebabkan sel darah
merah pecah (hemolisis), sel darah merah penderita mengandung sedikit
hemoglobin dan sel darah putihnya meningkat jumlahnya (Bambang Supriyadi,
dkk, 1992 : 194).
Beberapa contoh pewarisan resesif adalah:
(1) Kelainan
albino (bulai), yaitu suatu kelainan karena tidak adanya pigmen
di kulit, rambut dan mata, yang memberikan kombinasi rambut putih, mata
kemerahan dan kulit yang sangat cerah.
(2) Buta warna,
yaitu suatu keadaan dimana indera penglihatan tidak bisa
membedakan terutama warna merah dan hijau. Penurunan sifat ini terjadi
secara criss cross iheritange atau penurunannya secara silang
yaitu buta warna pada ibu menurun pada anak laki-laki dan buta
warna pada bapak menurun pada anak perempuan.
(3) Hemofili,
yaitu suatu kelainan dimana darah sukar sekali membeku jika
terjadi luka. Pewarisan sifat ini juga terjadi secara silang dan dalam
keadaan homozigot akan terjadi kematian.
(4) Gangguan
mental, dan lain-lain.
Perbedaan yang mencolok dari kedua sistem
pewarisan ini adalah :
1.
Pada pewarisan
dominan : a. Persatuan antara dua gamet yang keduanya mengandung
gen abnormal akan menghasilkan individu homozigot yang abnormal
(sakit). b. Persatuan antara gamet yang mengandung gen
abnormal dengan gamet yang mengandung gen normal akan
menghasilkan individu heterozigot yang abnormal (sakit). c.
Persatuan antara dua gamet yang keduanya mengandung gen normal akan
menghasilkan individu homozigot yang normal. Dengan demikian pada
pewarisan dominan, jika seorang anonikia heterozigot menikah
dengan anonikia heterozigot maka akan menghasilkan keturunan
dengan perbandingan 3 : 1 (3 menderita anonikia dan 1 normal).
Demikian juga dengan perkawinan yang terjadi pada penderita Thallasemia dan
kekurangan email gigi.
2.
Pada pewarisan
resesif : a. Persatuan antara dua gamet yang keduanya mengandung gen normal
akan menghasilkan individu homozigot yang normal. b. Persatuan antara gamet
yang mengandung gen normal dengan gamet yang mengandung gen abnormal akan
menghasilkan individu heterozigot yang normal, yang sering disebut carrier,
yaitu suatu individu yang secara fenotif normal, tetapi sesungguhnya mengandung
gen untuk suatu penyakit / gen abnormal (Toegino (a), 1992 : 57) c. Persatuan
antara dua gamet yang keduanya mengandung gen abnormal akan menghasilka
individu homozigot yang abnormal (sakit) Dengan demikian pada pewarisan
resesif, jika seorang albino heterozigot menikah dengan albino heterozigot maka
akan menghasilkan keturunan dengan perbandingan 3 : 1 (3 normal dan 1 menderita
albino) dan 3 disini dapat dikategorikan 1 normal homozigot dan 2 carrier.
0 komentar:
Posting Komentar